Selasa, 31 Maret 2020

Aspek Pemasaran Dalam Berwirausaha

Aspek Pemasaran yang Penting untuk Diketahui Sebelum Memulai Usaha

1.Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian segmen suatu pasar berdasarkan pembeli. Pada umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar dalam melakukan segmentasi. Dengan melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan strategi pemasaran akan berjalan dengan lancar

2.Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan

Analisa pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisa ini akan membuat aktivitas pemasaran semakin tepat sasaran. Selain itu, Anda juga dapat lebih memahami seperti apa situasi, jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang akan Anda berikan kepada konsumen

3.Analisa Pesaing

Analisa pesaing adalah salah satu hal yang cukup signifikan. Analisa ini menjadi penentu posisi produk kita dalam suatu pasar. Pesaing adalah perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang yang serupa atau tak jauh berbeda dengan produk kita. Kenali pesaing potensial dan pesaing umum Anda. Buatlah strategi pemasaran berdasarkan kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan melakukan hal ini, Anda juga bisa melakukan identifikasi terhadap peluang, dan ancaman terhadap bisnis Anda.

4. Promosi

Promosi juga merupakan aspek marketing yang penting. Promosi adalah upaya dari penjual untuk menawarkan suatu produk kepada pembeli agar melakukan pembelian. Dalam melakukan promosi, Anda dapat memberikan informasi secara lengkap mengenai produk, serta menggunakan kata-kata dan aksi persuasif. Anda dapat melakukan iklan, personal selling atau pun cara-cara promosi lain.

Kamis, 26 Maret 2020

Pentingnya Manajemen Organisasi dalam Berwirausaha

Nama : Ervina Nasution
NIM : 20181102007

Pentingnya Manajemen Organisasi dalam Berwirausaha

Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan dengan sendirian, jadi dengan bekerja sama, individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.

Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik. Dalam semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.

Manajemen merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat /sarana yang tersedia semaksimal mungkin, jadi manajemen merupakan suatu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan karenan dioa menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada “manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya: 

  • Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
  • Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
  • Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
  • Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
  • Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
  • Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
  • Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
  • Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi.

Sesuai perkembangan jaman dan kebutuhan organisasi, sebagai seorang manajer perlu melakukan kreasi dan inovasi dalam mengorganisasikan dan memimpin kantor/organisasinya. Kreasi dan inovasi ini diwujudkan dalam perbedaan antara manajemen “lama” dan manajemen “baru”. Manajer gaya lama menganggap diri mereka sebagai boss, sedangkan manajer gaya baru menganggap diri mereka sebagai sponsor, pemimpin tim atau konsultan internal. Beberapa perbedaan lainnya adalah manajer gaya lama mengambil keputusannya sendiri, dan manajer gaya baru mendengarkan masukan dari orang lain dalam pengambilan keputusan. Akibatnya manajer gaya lama bekerja lebih lama sedangkan manajer gaya baru bekerja lebih mengutamakan hasil.
Fungsi-fungsi tersebut tidak menggantikan fungsi yang lama, tetapi dibangun di atasnya, maksudnya adalah sebagi berikut :
a.    Pertama, ‘membuat sesuatu terjadi’ merupakan gabungan dari fungsi merencanakan (planning) dan mengendalikan (controlling). Untuk ‘membuat sesuatu terjadi’, kita harus merencanakan bagaimana mencapai sasaran yang kita inginkan, mengelola informasi, dan mengendalikan kinerja serta melakukan tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
b.    Kedua, ‘menghadapi persaingan’ mencerminkan pentingnya adaptasi dan pembaharuan agar tetap bersaing di tengah kondisi global yang terus berkembang seperti saat ini.
c.    Ketiga, tanpa mempertimbangkan dalam ‘mengorganisasikan SDM, tugas, dan proses’ maka perubahan yang berskala besar tidak akan berhasil (tidak dapat membuat sesuatu terjadi).
d.    Keempat, ‘memimpin’ dengan memperhatikan kesejahteraan staf/karyawannya, merayakan keberhasilan sebuah tugas/project bersama karyawan, dan sangat memperhatikan keinginan dan aspirasi karyawan merupakan suatu gaya memimpin yang menyenangkan hati karyawan. Pada akhirnya karyawan termotivasi dan membuat suatu produktivitas yang tinggi sebagai bukti kesetiaan dan dedikasinya terhadap tugas dan pekerjaan.

Sehubungan dengan beberapa hal yang telah diuraiakan di atas, maka seorang manajer sangat diperlukan mempunyai keterampilan sebagai bekal untuk mengarahkan, mengorganisasikan, memimpin, mendorong, memotivasi dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan sebagai keterampilan tambahan yang sangat dibutuhkan sebagi seorang manajer maka kini adalah keterampilan Teknomoli Informasi.


Sabtu, 21 Maret 2020

Kedai kopi dan boba


Kedai kopi dan boba
Saya mempunyai ide bisnis yaitu ingin mempunyai kedai minuman yang menjual boba dan aneka kopi. Saya ingin membuat kedai tersebut karena kecintaan saya akan boba dan kopi, dan karena di zaman sekarang kedua tersebut sedang hype dan menjadi salah satu minuman  yang paling dicari dan digemari oleh masyarakat. Kelebihan dari buka kedai minuman seperti ini yaitu karena minuman ini sedang hype dan booming dari kalangan remaja sekolah hingga paruh baya, maka dari itu pasti banyak yang pelanggan yang mencarinya. Terlebih jika kedai kopi yang kita buat itu nyaman, bagus dan aesthetic pasti akan mempunyai nilai plus tersendiri bagi pengunjung. Kelemahan dari usaha ini yaitu kita sebagai penjual harus rajin - rajin  promosi karena kita sudah pasti mempunyai saingan yang banyak dan harus pintar mengeluarkan inovasi baru tentang rasa yang unik dan beda dari yang lain.   

Rabu, 18 Maret 2020

Kisah Tukang Ojek Sepeda yang Menginspirasi

Siapa sangka jika sikap jujur ternyata mampu mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mirip pada kisah-kisah di sinetron, tapi hal ini memang nyata terjadi pada kehidupan seorang pria bernama Entis geneng. Dari yang dulunya hanya seorang tukang ojek sepeda di Yogyakarta, pria lulusan SD ini berhasil menjadi pengusaha kaya raya.
Tak hanya itu, Entis merupakan seorang pengusaha di Fribourg, Swiss, yang fasih berbahasa asing. Seperti Inggris British dan Inggris Amerika, Italia, Jerman, dan Perancis. Jauh dari kehidupannya dahulu sebagai tukang ojek sepeda, kisah pria yang bersekolah di SD Kepuh Yogyakarta ini sangat berliku dan penuh petuah yang inspiratif.

Sebelum dikenal sukses sebagai pengusaha, pria bernama asli Sutisna  ini merupakan seorang tukang ojek sepeda yang biasa membawa sayuran dari sebuah tempat yang bernama Geneng di Prawirotaman, Yogyakarta sekitar tahun 1992. Karena sering berada di sana, nama Geneng pun tersemat pada dirinya. Jadilah Entis Geneng pembawa sayur dengan sepeda miliknya.


Meski hanya menjadi seorang tukang ojek sepeda, toh Entis memiliki prinsip hidup langka yang tak banyak dimiliki orang lain di negeri sebesar Indonesia ini, yakni kejujuran. Bahkan dengan hal itu pula, siapa sangka jika nasib Entis berubah 180 derajat. Peristiwa itu berawal saat dirinya menemukan sebuah tas berisi uang dollar pada tahun 1992 di sekitar Prawirotaman, Yogyakarta.

Uang dollar yang berada di dalam tersebut bernilai sebesar Rp42 miliar. Pada tahun 1992, jumlah demikian sangatlah besar. Tentu hal ini bakal menjadi godaan bagi siapa saja yang memilikinya. Termasuk Entis yang pada saat itu menemukan tas tersebut. Meski merasa mendapatkan rejeki besar, ia tak lantas merasa gelap mata.

Tak lama, Entis pun membawa pulang tas tersebut dan ditunjukkan pada sang ibu. “Temuan uang tersebut saya ceritakan ke ibu, saya bilang kita bisa beli rumah, mobil dan lain-lain. Ini uang banyak sekali, mobil Carry yang bagus waktu itu harganya Rp 14 juta,” kata Entis Geneng saat bertutur di kediamannya, di Fribourg, Swiss yang dikutip dari News.koranbernas.id


Karena disebutkan bisa digunakan untuk membeli mobil, sang ibu menasehatinya jika terjadi apa-apa (kecelakaan) dengan mobil tersebut, malah jadi masalah yang menakutkan keluarganya. “Kalau nanti nyetir terus terjadi sesuatu malah bablas (Kecelakaan-red), piye (bagaimana) malah medeni (mengerikan),”ujar Iyem sang ibu.

Akhirnya, Entispun mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya – yang ternyata berasal Swiss bernama barks Morandi dan sang istri yang menginap di hotel Elang, setelah mencari dan bertanya ke sana kemari. Usai mengembalikan uang, Entis tak mendapatkan ‘hadiah’ apa pun sebagai balas jasa atas kejujurannya tersebut.

Yang ada, malah sepedanya yang hilang karena tak digembok saat diparkir di areal hotel. Ibarat pepatah, “sudah jatuh tertimpa tangga”, Entis menerima nasibnya kala itu dengan besar hati. “Ya sudah mau apalagi, pulang jalan kaki. Semua saya ceritakan ke orang tua, ya bagaimana lagi,” kata Entis Geneng yang dikutip dari News.koranbernas.id

Namun tak lama kemudian, pasangan suami istri itu kembali menemui Entis lewat alamat KTP yang difotonya saat ia mengembalikan uang tersebut. Keduanya langsung menuju Yogyakarta usai bepergian dari Bali. Oleh mereka, sosok Entis dinilai spesial karena kejujurannya yang luar biasa tersebut. Pada tahun 1992 pula, tukang ojek sepeda jujur itu akhirnya diajak ke Swiss sebagai ungkapan rasa terimakasih mereka. 

Selama berada di Swiss, Entis diajari cara bercocok tanam karena Barks Morandi dan istrinya ternyata seorang petani. Tiga tahun berlalu dihabiskan oleh Entis dengan bertani. Ia pun sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh pasangan suami istri asal Swiss tersebut. Sayang, kehangatan tersebut tak lama terjalin lantaran orang tua angkatnya itu meninggal dunia karena penyakit gula.
Sebelum meninggal dunia, Barks Morandi dan sang istri mewasiatkan agar seluruh harta dan kekayaanya diwariskan pada Entis. Di ujung kehidupannya itu, pasangan suami istri itu masih mengingat akan kejujuran Entis di masa lalu. Sebuah sikap yang berhasil meluluhkan hati mereka. Akhirnya setelah enam bulan kedua orang tuanya wafat, seluruh harta kekayaan yang ditinggalkan menjadi milik Entis. 

Menjalani kehidupan di Swiss, Entis menjalani usaha sebagai distributor kopi untuk cafe-cafe yang berada di sana. Bahkan saat pulang ke Yogyakarta, ia tak lupa dengan rekan-rekannya sesama tukang ojek sepeda dan kerap ikut ‘narik’ bersama mereka. Entis pun dianggap sebagai sosok yang menginisiasi Persatuan Perkumpulan Pengemudi Becak Prawirotaman (P2BP) di Yogyakarta.

Kamis, 12 Maret 2020

Niko Al Hakim - Founder “Sate Taichan Goreng”

Membuka usaha dibidang kuliner dan sukses berkembang adalah hal yang pastinya diinginkan oleh semua pemilik bisnis di bidang kuliner.
Niko al Hakim, Founder sekaligus CEO Sate Taichan Goreng terbilang sukses dalam mengembangkan usaha kulinernya, kini sate taichan goreng menjadi salah satu resto sate kekinian yang diminati oleh banyak kalangan.
Perkembangan outlet yang dimiliki oleh Sate Taichan Goreng miliknya terbilang cepat, saat ini outletnya ada di Jakarta, Bogor, Surabaya, Bandung, Gading Serpong dan Bekasi.
Itu semua tak lepas dari inovasi yang terus diperbarui oleh Okin, panggilan akrabnya, dan tim Sate Taichan Goreng. Kepada Bisnis, suami dari selebgram rachel vennya ini, memberikan tips sukses ala dirinya.
"[Intinya] apa yang kita lakuin itu harus fokus dan bener-bener, jangan setengah-setengah," ungkap Okin baru-baru ini kepada Bisnis.
Okin menjelaskan, melakukan bisnis yang serius dan tidak setengah-setengah akan membuahkan hasil yang indah, itu alasan utama dirinya fokus untuk terus mengembangkan Sate Taichan Goreng.
"Kalau ditanya orang nih 'Kin, lu mau bikin bisnis apa lagi?' gue selalu jawab, 'gue mau fokus di sini aja dulu [sate taichan goreng], karena menurut gue masih banyak yang bisa dikembangin di Bisnis gue ini," tambahnya.
Sate Taichan Goreng sendiri baru-baru ini menerima penghargaan dari PT. Gojek Indonesia, sebagai Best Partner GoFood kategori Sate seluruh Indonesia pada Jumat (24/02/2018).