Kamis, 26 Maret 2020

Pentingnya Manajemen Organisasi dalam Berwirausaha

Nama : Ervina Nasution
NIM : 20181102007

Pentingnya Manajemen Organisasi dalam Berwirausaha

Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan dengan sendirian, jadi dengan bekerja sama, individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.

Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik. Dalam semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.

Manajemen merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat /sarana yang tersedia semaksimal mungkin, jadi manajemen merupakan suatu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan karenan dioa menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan yang diharapkan tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan manusia yang terbatas baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki itu dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada “manajemen”. Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya: 

  • Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
  • Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
  • Manajemen yang baik dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
  • Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
  • Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
  • Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
  • Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
  • Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi.

Sesuai perkembangan jaman dan kebutuhan organisasi, sebagai seorang manajer perlu melakukan kreasi dan inovasi dalam mengorganisasikan dan memimpin kantor/organisasinya. Kreasi dan inovasi ini diwujudkan dalam perbedaan antara manajemen “lama” dan manajemen “baru”. Manajer gaya lama menganggap diri mereka sebagai boss, sedangkan manajer gaya baru menganggap diri mereka sebagai sponsor, pemimpin tim atau konsultan internal. Beberapa perbedaan lainnya adalah manajer gaya lama mengambil keputusannya sendiri, dan manajer gaya baru mendengarkan masukan dari orang lain dalam pengambilan keputusan. Akibatnya manajer gaya lama bekerja lebih lama sedangkan manajer gaya baru bekerja lebih mengutamakan hasil.
Fungsi-fungsi tersebut tidak menggantikan fungsi yang lama, tetapi dibangun di atasnya, maksudnya adalah sebagi berikut :
a.    Pertama, ‘membuat sesuatu terjadi’ merupakan gabungan dari fungsi merencanakan (planning) dan mengendalikan (controlling). Untuk ‘membuat sesuatu terjadi’, kita harus merencanakan bagaimana mencapai sasaran yang kita inginkan, mengelola informasi, dan mengendalikan kinerja serta melakukan tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
b.    Kedua, ‘menghadapi persaingan’ mencerminkan pentingnya adaptasi dan pembaharuan agar tetap bersaing di tengah kondisi global yang terus berkembang seperti saat ini.
c.    Ketiga, tanpa mempertimbangkan dalam ‘mengorganisasikan SDM, tugas, dan proses’ maka perubahan yang berskala besar tidak akan berhasil (tidak dapat membuat sesuatu terjadi).
d.    Keempat, ‘memimpin’ dengan memperhatikan kesejahteraan staf/karyawannya, merayakan keberhasilan sebuah tugas/project bersama karyawan, dan sangat memperhatikan keinginan dan aspirasi karyawan merupakan suatu gaya memimpin yang menyenangkan hati karyawan. Pada akhirnya karyawan termotivasi dan membuat suatu produktivitas yang tinggi sebagai bukti kesetiaan dan dedikasinya terhadap tugas dan pekerjaan.

Sehubungan dengan beberapa hal yang telah diuraiakan di atas, maka seorang manajer sangat diperlukan mempunyai keterampilan sebagai bekal untuk mengarahkan, mengorganisasikan, memimpin, mendorong, memotivasi dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan sebagai keterampilan tambahan yang sangat dibutuhkan sebagi seorang manajer maka kini adalah keterampilan Teknomoli Informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar